Matematika adalah
cabang ilmu yang mempelajari benda yang abstrak. Matematika identik dengan
pemikiran dan ide-ide gagasan. Matematika juga disebut dengan ilmu simbol,
karena dalam pembelajaran matematika benda-benda yang ada dalam matematika selalu
diwakili dengan bahasa simbol. Dengan menggunakan bahasa simbol, bertujuan agar
benda-benda dalam matematika dapat diwakili.
Dalam penyampaian
materi matematika, banyak yang menggunakan media sebagai alat bantu untuk
mengilustrasikan benda-benda yang terdapat dalam pelajaran matematika. Media tersebut
bertujuan untuk memudahkan suatu proses pembelajaran matematika.
Tapi tahukah anda,
semakin majunya teknologi dan perkembangan zaman membuat pengajar untuk membuat
suatu pelajaran agar mudah disampaikan dan tepat. Dalam hal ini, guru dituntut
untu menjadi pengajar yang kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi
pembelajaran kususnya dalam pembelajaran matematika.
Dengan perkembangan
teknologi, banyak sekali yang menggunakan media pembelajaran. Tapi sayangnya,
hal itu hanya dapat dinikmati di daerah tertentu saja. Hal tersebut karena,
pertumbuhan sarana dan prasarana tidak merata di negara kita Indonesia. Lebih miris
lagi, jika seorang pengajar yang tinggal di daerah yang sudah dibilang maju
tapi tidak memanfaatkan dengan maksimal. Hal tersebut merupakan hal yang sangat
disayangkan.
Alasan yang mendasar kenapa di daerah maju
tidak menggunakan teknologi sebagai media pengajaran sebagai berikut:
1. Kurangnya
pengetahuan bagi pengajar tentang teknologi.
2. Anggapan bahwa
mengajar dengan menggunakan teknologi membutukan persiapan yang banyak dan matang,
berbeda dengan model konfesional.
Tai jika setiap
pengajar mampu berinovasi dengan teknologi, maka suatu pengajaran akan lebih
maju.
By :
Sugiarto
0 komentar:
Post a Comment