Friday, February 28, 2014

Kura-kura Ingusan "Menembus waktu"

Kita lanjutkan ceritanya, sudah lama tidak melanjukan sampai lupa jalan ceritanya. Kita kemari sudah sampai ketika gue dihukum, ya begitulah. Dimasa MOS banyak cerita yang diuraikan termasuk ceritah hukuman, padahal MOS bertujuna untuk menjadi masa yang mengasikan sebagai siswa baru agar siswa lebih betah dan nyaman di sekolah. Tapi kenapa masa MOS gue penuh dengan hukuman yang datang bertubi-tubi tampa henti, lama-lama gue malah curhat... hahahhah (lebayy.com)
Dari pada cerita tidak karuan, langsung saja tapi soal hukuman teman gue lewati saja. Gue mau ganti seting dulu, kalau kemarin di sekolahan sekarang kita keperkerjaan gue sebagai pengembala kambing. Janga remekan perkerjaan gue, ingat semua yang bersar barawal dari hal yang paling kecil. Contohnya SBY, dulunya hanya penglima perang kalau tidak salah. Contoh lagi, eehhhhhh.... siapa yaa... sudah lah cari sendiri di mbah google.
Langsung masuk cerita, pada jaman dahulu kala (kok malah jadi cerita SD) ganti. Nah ini baru benar, setelah pulang dari neraka jahanam. Gue langsung diamanati sebagai pemimpin pasukan, gue harus memimpin pasukan kemedan perang. Lakyaknya peperangan, geu dan pasukan sudah siap dengan beberapa perlengkapan perang. Gue juga punya beberapa senjata andalan, sabit warisan leluhur dan katung goni sebagai wadah korban peperangan (ralat maksudnya rumput). Walaupun pasukan gue cuma ada 4 ekor kambing tapi geu mempunyai banya sekutu bukan sekutu rambut (itu kutu).
Gue bingung apa yang harus diceritakan, apa sih asiknya mengembala kambing. Apa cerita ini kuberi judul kambng betina, atau kambing jantan versi anak kampung (hahahah... kalau kaya gini bisa jadi artis dadakan"mungkin itu hanya mimpi"). ohh ya, ada suatu kejadian saat mengembala kambing. Ceritanya gini, gue lagi jalan yang jelas sama kambing (jangan ketawa, sekarang gue berjanan dengan kambing. Tapi tunggu 5 tahun lagi, loe pasti tercengang melihat gue jalan sama siapa. Yang jelan bukan samo loe)
Waduh ceritanya besok saja yaa... lagi tidak konsen, ada orang ngamuk. .
Bersambung....

0 komentar:

Post a Comment