Yap, MOS “Masa
Orientasi Siswa” yang kegiatanya dilaksanakan ketika kita pertama masuk
sekolah. Kegiatan-kegiatan yang bisa dibilang meraka bagi siswa baru, tapi
berbeda dengan pendapat senior-senior kita. So, mereka banggan menghukum kita
dengan alasan untuk meningkatkan mental kita. Sering kali kita ,mendapatkan
hukuman oleh senior kita dengan tindakan kita yang merekan anggap salah.
Nama gue dwearo, dan
ini cerita gue saat MOS. Pertama kali MOS dengan rasa bangga tampa tahu neraka
menunng kita di sekolahan. Apa lagi harus datang tepat waktu, jika telat makan
tampa diragukan lagi pasti akan menndapat hadiah hukuman berjemur dilapangan. Berjemur
adalah hukuman yang paling menakutkan, karena efek yang sangat fatal.
“warning”
berjemur
dapan menyebabkan menghitamkan kulit kita cepat dan berdampak permanin yang
mengerikan adalah jika kulit hitam maka menjatukan nilah ketampanan kita”
“to” itu mana panggilan
orang tua ku, sepele sih Cuma dua karakte tapi itu sangat berarti tapi sama
sekarang aku tidak tahu apa artinya.
“to, makan dulu. Tar
langsung pulang jangan main kemana-mana kambing tidak ada yang nguruin” ibu
dwearto sambil meniapkan makanan.
“iya bu, bentar lagi
lagi up load status” maklum gue kan anak gaul low. Walaupun hanya lewat hapi
nokia 6600, tidak apa apa toh ahsilnya juga sama di layar jejaring social facebook.
Selalu begini,
berangkat sekolah sendiri dan seperti biasa memlewati jalan kenangan. Okey gue
akan cerita kenapa jalan ini gue namain jalan kenanagan. Ceritanya awal mula
dinamakan jalan kenangan, awal mullah “jalan ini jalan yang swlalu dilewati
paluppi ketika berakat sekolah, walaupi aku dan paluppi beda sekolah tapi gue
selalu menunggunya berakat untuk melihanya sekilan walaupun harus telat masuk
seklah tetap akun tunggu. Seperti bisa, paluppi selalu berkat berdua dengan
temannya. Bersepeda mini denga tas yang ditaruh di atas ranjang. Bercengraman,
terjawan dengan wajahnya tak punya dosa.
Ayoo datanglah padaku
dan memangilku dengan sayang “ngimpi”
Teori lebay park 1
Jika seorang sedang
jatuh cinta dia akan berubah 180 derajat dari biasanya, kadang-kadang diapun
tak sadar akan apa yang dia lakukan saat itu. Cinta bisa juga disebut penyakit
penular akut.
Dia mulai mendekan dan
memanggiku” lagu nidji diputar ( Bila aku jatuh cinta )
*Bila aku
jatuh cinta
Aku mendengar nyanyian
1000 dewa dewi cinta
Menggema dunia
Bila aku jatuh cinta
Aku melihat matahari
Kan datang padaku
Dan memelukku dengan sayang
Bila aku jatuh cinta
Aku melihat sang bulan
Kan datang padaku
Dan menemani aku
Melewati dinginnya mimpi
Melewati dinginnya mimpiii.
Bila aku jatuh cinta jatuh cinta
Bersama dirimu
Peluk aku dan ciumlah aku
Sayang*
Aku mendengar nyanyian
1000 dewa dewi cinta
Menggema dunia
Bila aku jatuh cinta
Aku melihat matahari
Kan datang padaku
Dan memelukku dengan sayang
Bila aku jatuh cinta
Aku melihat sang bulan
Kan datang padaku
Dan menemani aku
Melewati dinginnya mimpi
Melewati dinginnya mimpiii.
Bila aku jatuh cinta jatuh cinta
Bersama dirimu
Peluk aku dan ciumlah aku
Sayang*
dan dia hanya lewat
tampa menghiraukan cowok yang berdiri tegak dan kokoh “semen haosim” menunggumu. Andai dia sadar kalau disini ada
cowok ganteng tiada tara “ngipi lagi”. Kanapa yang dia sadar “yang seharusnya
sadar loe bego” tentang perasaan gue, dunia ini kejammm….” Sok lebay gitu dalam
benak pikiranya”
Tampak sadar “gila donk”
waktu berlalu dengan cepat, dan paluppi mulai menjauh dari hadapanku dan
sekarang gue sendiri lagi berjalan kaki “persiskaya orang ilang”. Semakin lama
semakin jauh, karang jalan kita berbeda tapi jalan ini telah menemukan kita walaupun
hanya sesaat. Jalan ini kan menjadai saksi pertemuan gue sama loe.
Bersambung…
0 komentar:
Post a Comment