Saturday, March 15, 2014

Makalah Pengalokasian Pendapatan Konsumen Secara Efektif Dan Efisien

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Barang swasta merupakan barang yang dapat disediakan melalui sistem pasar yang dapat menyebabkan alokasi sumber-sumber ekonomi secara lebih efisien.
Dalam perekonomian konsumen  yang menggunakan sistem pasar, harga barang dan jasa, upah dan sebagainya ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Bagi seorang konsumen, permintaan akan suatu barang hanya merupakan sebagian kecil dibandingkan dengan permintaan seluruh konsumen, sehingga ia tidak dapat mempengaruhi tingkat harga suatu barang dengan merubah permintaan akan
barang tersebut, walaupun konsumen secara berkelompok dapat mempengaruhi tingkat harga. Dalam analisa efisiensi konsumen (Guritno Mangkoesoebroto, 2009: 12), ada beberapa asumsi yang digunakan untuk mempermudah analisis, yaitu :
1.      Dalam masyarakat hanya ada 2 orasng konsumen , A dan B
2.      Hanya ada 2 barang yang tersedia , tempat tinggal dan kendaraan
3.      Disrtibusi pendapatan sudah ditentukan.
Setiap konsumen dalam menentukan berapa jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh harga barang-barang tersebut dan tingkat pendapatanya.

B.     RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apa masalah dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi secara efisien.
2.      Bagaimana konsumen mengalokasikan sumber-sumber ekonomi agar lebih efisien.
3.      Bagaimana tingkat kepuasan konsumen dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi agar lebih efisien.
4.      Apa yang menyebabkan daya beli konsumen meningkat / menurun.
  
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Permasalahan Alokasi Sumber - Sumber Ekonomi.
Setiap konsumen membutuhkan barang-barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh seberapa besar pendapatan yang diperolehnya dan besarnya harga barang-barang yang dibutuhkan.
Barang swasta merupakan barang yang dapat diperoleh dengan membayar dipasar sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan , barang tersebut memiliki ciri excludability dan  rivalry. Excludablity adalah prinsip hak  milik atau property right , orang lain yang tidak membayar dapat di exclude atau dikeluarkan dari memilikinya dan tidak menjualnya .
Rivalry adalah prinsip dimana manfaat diinternalisasi atau dipribadikan. . Orang lain yang ikut mengkonsumsi barang tersebut akan mengurangi hak atau manfaat orang pertama. Semua barang yang bersifat swasta yaitu bersifat excludability dan rivalry  dapat disediakan di pasar. Barang ini dapat mewujudkan harga , yaitu berasal dari tarik menarik kepentingan konsumen dan produsen.
Konsumen dituntut untuk dapat mengalokasikan pendapatannya. Pengalokasian tersebut dilakukan agar konsumen dapat memenuhi kebutuhannya sesuai dengan harga barang / jasa secara lebih efisien.
Disini berlaku hukum permintaan , dimana apabila harga naik , maka jumlah barang / jasa yang diminta akan turun. Sebaliknya jika harga turun jumlah barang yan diminta akan naik ( ceteris paribus ).

B.     Pengalokasian Sumber - Sumber Ekonomi
Kebutuhan adalah suatu hal yang sangat kita butuhkan dan tanpanya aktifitas hidup akan terganggu atau bahkan mungkin kita tidak bisa hidup. Berbeda halnya dengan keinginan , keinginan adalah suatu hal yang ingin kita miliki namun bila kita tidak berhasil memenuhinya kelangsungan hidup kita sebagai manusiatidak akan terancam atau masih dapat meneruskan hidup.
Pada dasarnya setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda . kebutuhan tersebut bergantung pada siapa pelakunya. Alat pemuas kebutuhan merupakan suatu hal yang sifatnya terbatas namun keingninan konsumen ( Manusia )  tidak terbatas.
Sehingga setiap konsumen harus dapat membuat skala prioritas kebutuhan untuk dapat memenuhi kebutuhanya agar lebih efektif dan efisien. Seperti yang kita ketahui kebutuhan manusia terbagi atas :
1.      Kebutuhan Primer
2.      Kebutuhan Sekunder
3.      Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersebut tergantung pada pelakunya . misalnya Tukang ojek dengan tukang becak . Sepeda motor merupakan suatu kebutuhan primer bagi tukang ojek , sementara itu sepeda motor bagi tukang becak bukan merupakan kebutuhan primer melainkan merupakan kebutuhan sekunder / tersier . Sebaliknya becak merupakan kebutuhan primer bagi tukang becak.
Disini, konsumen harus pandai menentukan kebutuhan yang seharusnya diprioritaskan dan mengalokasikan pendapatan yang diperolehnya untuk kebutuhan prioritas tersebut, jangan sampai pendapatan yang diperolehnya digunakan untuk membeli barang / jasa yang sebenarnya bukan kebutuhan yang diprioritaskan. Untuk itu, penting bagi setiap konsumen dalam menentukan skala prioritas dalam kehidupanya agar dapat mengalokasikan pendapatanya secara efisien.

C.    Tingkat Kepuasan Konsumen dalam Mengalokasikan Sumber Ekonomi
Ketika konsumen berhasil mendapatkan semua apa yang mereka butuhkan, tentunya mereka akan merasa puas. Namun kepuasan tersebut akan berada pada tingkat kejenuhan pada saat tertentu. Misalnya saja, konsumen yang berkeinginan untuk mendapatkan suatu barang yang sangat dibutuhkanya tentunya ia akan berusaha melakukan segala cara untuk bisa mendapatkan barang yang dimaksud. Akan tetapi ketika barang yang dimaksud tersebut telah terpenuhi dalam jumlah yang berlebihan , maka lama kelamaan orang tersebut akan merasakan jenuh pada waktu tertentu.
Misalnya ada dua barang yang dibutuhkan oleh konsumen, yaitu kendaraan dan tempat tinggal. Konsumen disini hanya ada dua yaitu konsumen A dan konsumen B. Bisa saja, bagi konsumen A memiliki tempat tinggal adalah hal yang paling ia prioritaskan dari pada kendaraan dan kepuasan konsumen akan dapat ia rasakan apabila ia telah mendapatkan tempat tinggal meskipun tidak memiliki kendaraan. Akan tetapi, bisa saja bagi konsumen B kendaraan adalah hal yang paling diprioritaskanya dan konsumen tersebut akan merasa puas apabila ia telah memiliki kendaraan meskipun belum mempunyai tempat tinggal.
Dari kedua konsumen tersebut, berarti mereka mempunyai kebutuhan prioritas yang berbeda dan tingkat kepuasan yang berbeda pula. Namun, konsumen yang dapat mengalokasikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara efisien, itulah konsumen yang memiliki tingkat kepuasan tertinggi. Misalnya, dua konsumen tersebut bisa mendapatkan tempat tinggal dan kendaraan.
UNTUK LEBIH LENGKAPNYA BISA DI DOWNLOAD DISINI

0 komentar:

Post a Comment