Monday, March 24, 2014

Kura-kura Ingusa"Cerita Bodoh"


Assalamu’alaikum wr.wb
Jumpa lagi dengan saya sendiri, kalau di cerita ini sering menggunakan nama samara gue. Padahal gue dan saya artinya sama, tapi sekarang lebih populer dengan nama gue. Dari pada panjang lebar langsung saja masuk ke ceritanya, tapi tunggu dulu. Untuk menyikat waktu langsung saja keklimaxnya saja. Nah, kan ceritanya soal gue saat muda berarti soal cinta ya. Gue dulu pernah muda, pernah juga ngerasain cinta tapi sayang pacar pertamaku bukan cinta pertamaku, Sedih rasanya. Dari pad ague mewek disini langsung saja simak cerita “KURA-KURA INGUSAN”.

Lanjuktan cerita kemarin, kemari sampai mengembala kambing bahasa inggrinya ngangon. Nah sekarang setingnya dirumah, sore hari. Biasanya anak kampung diwaktu sore pergi mengaji, gue juga pergi mengaji. Jangan salah dulu gue rajin ngaji, karena ada sesuatu disitu jadi betah ngaji. “hahahahah”
Seperti jadwal biasa, jam 06.15 an sore suara merdu terdengar. “atun, mangkata ora” gue artikan yaa. Artinya "atun berakat tidak", kalau kalian sering baca cerita ini pasti lama-kelamaan tahu logat bahasa Kebumen. Yaa, gue asli wong Bumen. Heheheh, lanjut cerita. Andai dia juga memanggiku, (dia siapa, pacar ya ) bukan, tai idaman heheh.
Setelah mereka memanggil nama atun, alias tetangga gue untuk pergi ngaji. Gue juga ikut dalam rombongan mereka untuk berangkat ngaji, yupz les’t go (benar nda bahasanya ). Dalam rombongan, gue hanya bisa menatapnya dari belakan dan ketika dia menatapku entah kenpah jantung ini berdebar kencang saat dia berdiri disamping gue mulut terasa terkunci erat. Mebuat pikiran kacau, hanya bisa terdiam dan membiarkan dia pergi begitu saja T_T. Nungkin ini yang dimanakan pria pengecut, padaha kalau di dunia sms gue bisa berkata-kata. Itulah yang membuat gue menyesal samapai saat ini.
Dunia ngaji itu terasa sia-sia, samapai semua ini terhenti oleh sahabatku sendiri. Ya, saat itulah gue tidak percaya yang namanya sahabat. Sahabat hanya mementikan dirinya sendiri, mereka yang disebut sahabat mampuh memakan temanya sendiri.
Saat suatu kejadia, sahatku sendiri mencuri no dia di hpku (sekarang pakai ku dan gue lah biar enak nulis) padahal kan gue sudah sering cerita tetang perasaanku pada dia. Sahabat yang sering menjadi teman curha, bercanda dan main dari SD memakan temanya sendiri (itu sahabatku). Entah tahu kenapa malah sahabatku yang lebih dekat dengannya, mungkin dalam pikiranku saat itu ( gue lebih jelek dari sahabatku). Dan saat itulah pertama kalinyaku mengalami yang namanya patah hati.
Hari demi hari, gue melihatnya dari jauh. Dan 1 minggu kemudian, ku mendengar berita tetang dirinya kalau mereka sudah jadian. Terasa ini bunuh diri, tapi sanyank ( biar gaul pakai “k”) nyawa gue cuma ada 1. Sejak itu pikiran gue tambah kacau, hati bimbang semua tambah ribet dan seakan-akan ingin selalu marah dan menyesali semuanya.
Dan saat itu juga ada seorang yang memberiku surat aneh yang berisi sebuah buisi dan permen kiss yang bertuliskan (I miss you, selamat malam, mimpi indah). Di saat galau permane ada cewek datang dengan mebawa cinta sesaat kepadaku, dulunya sih ku cuek padanya tapi karena gue dapat saran yang menyesatkan dari temanku yang lain, masihku ingat kata-katanya. Ini dialognya.
Teman    : to, (itu panggilaku) ada cewek yang naksir loe.
Gue         : trus gue harus ngapai.
Teman    : ya di tanggapi kek, di bales kek surat yang kemarin.
Gue         : males, bukan urusan gue.
Teman    :loe tega ya, loe nda tahu perasaanya. Coba loe bayangi gimana perasaannya jika cintanya dicamahkan. Loe juga pernah ngalami patah hati kan, gimana perasaan loe
Gue         :itu bukan urusan loe.
Teman    :okey, tai ingat. Walaupun hukum pidana tidak berlaku tapi hukum karma masih berlaku (nah ini mungkin kutukan untukku). Entah sekarang atau lusa loe akan ngalami lah ini.
Karena kata-kata temanku tadiku berpikir, benar sakit hati sangatlah menyakitkan. Karana gue anak baik (hehehh), gue berpikir. Mungkin benar, cinta bisa tumbuh secara perlahan. Sejak itu ku terima cintanya, dan itulah kenapa cinta pertama bukan berarti pacar pertama.
Inilah awal dari penyesalan yang tidak berujung, dan sampai sekarang masih merasakanya. Dan andai kata maaf mampuh menghapus semua kesalahanku, maafkan aku. Maafkan aku semuanya ku kira hal yang kuambil baik. Dan inilah, cinta pertamaku sulit untuk dihapuskan dalam pikiranku.
BERSAMBUNG. . .


0 komentar:

Post a Comment