Saturday, March 15, 2014

Makalah Dinamika Pasar Monopoli

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sejumlah asumsi mendasari logika persaingan sempurna, salah satunya adalah bahwa sejumlah besar perusahaan dan rumah tangga saling berinteraksi di tiap pasar output. Asumsi lain adalah bahwa perusahaan, dalam suatu pasar memproduksi produk yang homogeny atau tidak terdiferensi. Kedua kondisi ini bersama-sama membatasi pilihan yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan banyaknya perusahaan di pasar tidak ada satu perusahaan pun yang memiliki kontrol atas harga pasar. Perusahaan tunggal mungkin dapat memutuskan berapa banyak barang akan diproduksi dan bagaimana memproduksinya, tapi disini pasar menentukan harga output. Asumsi bahwa perusahaan baru bebas memasuki industry dan bersaing men
dapatkan laba bahwa kesempatan memperoleh laba ekonomis akan hilang dalam jangka waktu panjang karena persaingan akan menggerakkan harga ke tingkat yang sama dengan biaya produksi rata-rata.
Suatu pasar atau industri, dimana perusahaan individual memiliki control atas harga output mereka, sering dinamakan kompetitif tidak sempurna. Semua perusahaan dalam pasar kompetitif tidak sempurna memiliki satu kesamaan: Mereka menggunakan kekuatan pasar, kemampuan untuk menaikkan harga tanpa kehilangan kuantitas produk mereka yang diminta. Kompetisi tidak sempurna dan kekuatan pasar adalah sumber inefisiensi utama.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dan ciri-ciri pasar monopoli?
2.      Apa saja unsur ketidaksempurnaan pasar monopoli?
3.      Apakah monopoli alamiah masih ada?
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pasar Monopoli
1.      Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu keadaan di mana di dalam pasar hanya ada satu penjual, sehingga tidak ada pihak lain sebagai pesaingnya. Dalam pasar monopoli penjual adalah satu-satunya produsen dalam industry, dan tidak ada industri lain yang memproduksi barang substitusinya. Seorang monopolis dapat bertindak sebagai penentu harga. Jika ia ingin menaikkan harga dengan cara mengurangi produksinya.
2.      Sebab-Sebab Timbulnya Monopoli
Suatu perusahaan monopoli bisa timbul karena beberapa sebab antara lain sebagai berikut:
a.       Penguasaan bahan mental strategis
Misalnya, X merupakan faktor utama untuk produk Y, maka penguasaan sumber-sumber X akan bisa menimbulkan perusahaan monopoli untuk barang Y dengan jalan menolak penjualan X kepada perusahaan-perusahaan lain.
b.      Hak paten
Hak paten merupakan suatu sumber terjadinya monopoli untuk suatu macam barang tertentu atau cara produksi tertentu.
c.       Terbatasnya pasar
Karena pasar untuk suatu barang adalah terbatas, mungkin hanya bisa memberikan ruang hidup untuk suatu perusahaan saja. Akibatnya kalau ada perusahaan besar yang berminat masuk keda;lam pasar tersebut akan mengalami kesulitan dalam menjual barang dagangannya.
d.      Pemberian hak monopoli oleh pemerintah
Untuk kepentingan masyarakat banyak, pemerintah dapat memberikan hak monopoli pada perusahaan tertentu.
3.      Ciri-Ciri Pasar Monopoli
a.       Hanya ada satu pnegusaha yang memproduksi suatu barang atau jasa tertentu, karena itu pengusaha bisa menetapkan harga menurut keinginan.
b.      Tidak ada barang atau jasa yang lain yang bisa dipakai sebagai pengganti, karena itu bagi konsumen tidak ada pilihan lain.
c.       Tidak ada pengusaha yang lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan alamiah, sehingga sama sekali tidak ada persaingan.
d.      Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
e.       Terdapat kesulitan yang kuat untuk masuk ke pasar monopoli, baik dari segi penguasaan SDA, biaya produksi yang tidak efisien, hingga aturan-aturan pemerintah.
4.      Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli
a.       Kebaikan
1)      Karena menerima keuntungan diatas normal, maka monopolis melakukan penelitian dengan pengembangan produknya.
2)      Monopolis biasanya bekerja pada skala produksi besar, sehingga walaupun tidak berada pada biaya rata-rata minimal tetapi menjadi efisien, karena unit yang di produksi besar.
b.      Keburukan
1)      Pasar monopoli menciptakan ketidak adilan dalam distribusi pendapatan masyarakat. Sebab, dalam jangka panjang, monopoli akan menerima keuntungan di atas keuntunga normal, sedangkan perusahaan di perusahaan lain hanya akan menerima keuntungan normal.
2)      Terdapat unsure eksploitasi, baik terhadap konsumen maupun pemilik faktor produksi. Konsumen membayar lebih tinggi di atas biaya produksi dari unit terakhir barangnya. Sedangkan pemilik faktor produksi di bayar dengan harga lebih rendah dari harga barang.
3)      Hak kelompok dalam pasar monopoli ada kecenderungan terjadi pemborosan penggunaan faktor produksi karena tidak berproduksi pada biaya rata-rata yang minimal.

B.     Unsur Ketidaksempurnaan Pasar Monopoli

Pada pasar monopoli, produsen yang mempunyai prinsip keuntungan yang maksimum akan menghasilkan barang X sebanyak OX1, yaitu tingkat produksi MC=MR, pada Diagram 2.1 pada produksi sebesar OX1 tersebut, harga yang dipungut sebesar OP1, sedangkan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan output X1 hanyalah sebesar CX1 yang berarti produsen memperoleh keuntungan monopolis. Produsen tidak bersedia menambah jumlah barang yang dihasilkannya walaupun penambahan produksi tidak menyebabkan ia memperoleh kerugian. Untuk lebih lengkapnya bisa didownload disini

0 komentar:

Post a Comment