Sekarang hanyalah sebuat bekas yang tidak
bisa dirasakan, rasa pedih yang semakin dalam memuat seseorang depresi tingkat
tinngi, terasa mencekap dan membelenggu dalam pikiran. Rasa sayang dan cinta
telah hilang tampa bekas, semua noda-noda tintah yang kau coretkan dalam hati
ini sekarang hanya tertinggal luka yang begitu pedih.
Sekarang rasa penyesalan ataupun bangga
tak bisa rasakan, semua rasa terasa hampa. Rasa manis pahit maupun asin hanya
sekedar kata-kata yang tertulis dalam kertas yang menempel ditoples. Semua orang
pernah mengalami ini, rasa kecewa oleh suatu hubungan tidak bisa dirindari oleh
siapapun walaupun dia seorang persiden.
Dan sebuah penantian yang sia-sia,
janji-janji yang keluar dari mulutmu masih melekat dalam telingaku. Janji itu
membuat harapan hidup bagiku, tapi kenapa sekarang kau abaikan semua yang kau
katakan padaku. Apakah dirimu termasuk caleg-caleg yang mudah membuat janji
yang tak harus kau tepati setelah kau dapat suara rakyat dan sekarang rakya
berteriak-teriah menanggi janjinya begitu juga dengan diriku yang terus mengelu
dan mencarimu untuk menagih janji yang
telah kau ucapkan.
Dan dalam suatu penantia yang sia-sia kau
lupakan kau begitu saja setelah kau dapatkan suaraku dan apa yang harusku
lakukan apakah harus berteriak-teriak seperti mereka yang menagih janji. Sekarang
hanya pasrah saja tapi itu tidak cukupm rasa penyesalan yang semakin dalam
tidak bisa dihapuskan dalam pikiranku. Terasa otakku tercuci dalam oleh
kata-katamu yang kosong tak bernada.
Dan sekarang aku hanya bisa berkata
terimakasi telah membuat luka dalam hati ini. Dan luka yang kau gorekan menaun
dalam jiwa dan muin akan menjadi penakit kronis yang sulit disembukan.
Aku tidak memintamu untuk bertanggung
jawab apa yang telah kamu lakukan, dan pesanku untuk dirimu hanyalah satu. Kenapa
namamu masih terlukis dalam hatiku.
Lama-lama bisa gila jika terus begini,
apa yang harus kulakukan. Berdiam saja dan menghapus namamu, itu sudahku
lakukan tapi kenapa sulit un tuk hilang.
Jdh;uwahg[awerhgqIOHFPIW;KJWBVL;AI BUIYPB; uPIVUB;k ; 7p qjfb; UIQSYVP ;soI [NohPBb o IUHDFPJH
LHphdb ;fboiu fbks n hpN;puiyf p;N IY0N
l hy oibv;lUhOCV ;P ywe897b n;puhpIGPOWE 8G 7H;JDBV ;Pihen c; uyo B eoi9hgcw[u9hy [ 9UH ‘ui Hp98ywhpv jqben
;o8y [g; [h[bhj’ml N;ouqyqp9g[; OQI [H;n;.
Ki u hp 7UG LJBLui gpuh ;n L Biuyhp JBQCL. Kjhpo G.
0 komentar:
Post a Comment