Thursday, April 17, 2014

Hanya Karena Cinta, Karakter Bisa Berubah


Cinta. . .cinta. . . siapa yang tidak tahu cinta. Cinta yang tak tahu dari bahasa apa dan definisinya tidak jelas asalnya, tapi banyak orang mengggap cinta suatu hal yang indah ada pula yang mendefinisikan cinta itu kutukan oleh syaitan. Kutukan yang mengakibatkan adam dan hawa dilempar ke bumi. Tapi saya sendiri juga tidak tahu arti kata cinta dan dimana cinta itu diciptakan. Tapi kali ini saya tidak membahas hal itu, yang saya bahas hari ini tentang cinta dan perubahan karakter akibat cinta.
Cinta itu indah, tampa cinta kita tidak akan dilahirkan kebumi “katanya”. Tapi kata saya cinta bisa menjadikan kita berubah karakter akibat cinta, Mungkin kalian tidak percaya. Pernah kah anda pernah melihat atau mengalami perubahan karakter, dimana kamu yang dulunya taku pada hantu ketika sedang bersama dengan pasangamu kamu berexting gagah berani melawan hantu ataupun kamu tiba-tiba menyukan benda yang sama seperti pasanganmu nah hal ini yang dialami teman saya. Dia berubah yang dulunya hanya kerjaanya menbaca buku alias kutu buku tiba-tiba berubah mencadi liar dan agresif menyukan bendah yang keimut-imutan.

Karan cinta teman saya berubah total, yang dulunya kamar penuh dengan buku hanya sekejap mata kamar berubah menjadi biokop anime. Yupz, semua diding dipenuhi gambar-gambar anime anak-anak. Awalnya sih saya heran dengan dirinya, apa dia menyidah penyakit pidopilia (semacamnyalah) atau penyakit pesikopet yang kambuh.
Ya, itulah penyakit cintan lebih sadis dari pidopilian dan pesikoper. Tapi kantanya cinta itu indah, dari dulu sering baca buku kalkulus menjadi sering baca buku komik naruto (itu teman saya).
Tapi entah lah, apa bener cinta itu indah. Sedang saya tidak tahu artinya, tapi menurut saya sih cinta itu penuh dengan kepalsuan. Dimana kita harus menunjukan tinggah laku yang bukan sifat kita, menyukai benda-benda yang tak tahu asalnya. Seakan-akan kita menunjukan apa yang bukan kita, seolah-olah kita menunjukan orang lain di dalam tubuk kita.
Apakah itu yang dimanakan cinta, coba kita berfikir dengan logika kita. Gimana kalau kita tunjukan sikap asli kita pada orang yang kita suka, coba apa jawabanmu.
“buatlah orang yang kita sayang  bahagia, maka kita akan bahagia pula. Aku tidah berubah difat seperti apa yang kamu maksud, tapi aku berusaha untuk menyatukan perasaan kita, hal kita, agar kita selalu bahagia” nah ini jawaban teman saya, puitis banget kan. Dengan jawaban itu ku juga bertanya lagi, gimana kalau pasanganmu tahu sifat kamu yang dulu “dengan berjalannya waktu kita akan terus melengkapi kekurangan masing-masing, dan itu juga kita akan selalu mengerti satu sama lain. Makanya jangan menjomblo trus, kamu akan mengerti jika kamu mengalami yang namanya cinta cepat atau lambat”
Dengan jawaban-jawaban itu semakin bingung saja, apa bener cinta sehebat itu. Dan dalam pikiranku hanya “entahlah”. Dan sekarang saya mengalami apa yang sering orang-orang panggil dengan sebutan “GALAU” dan sampai jumpal lagi dilain kesempatan, mungkin saya akan sedikit membahasah tentang apa itu galau

0 komentar:

Post a Comment