Penetapan kalender hijriyah dilakukan pada zaman khalifah Umar Bin Khatab. Tepatnya pada tanggal 16 juli 622 M, yang intinya menetapkan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah. Kalender hijriyah juga terdiri dari 29-30 hari. Sebelumnya,orang arab sebelum Nabi Muhammad SAW telah menggunakan bulan-bulan dalam kalender hijriyah ini. Hanya saja mereka tidak menetapkan tahun berapa,tetapi tahun apa. Misalkan saja kita mengetahui bahwa kelahiran Rasulullah SAW pada tahun Gajah.
Abu Musa Al-asyari sebagai gubernur pada zaman khalifah Umar menulis surat kepada Nukminin yang isinya menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunya, hanya tangga dan bulan saja, sehingga membingungkan. Khalifah lalu mengumpulkan sahabat senior di waktu itu, mereka adalah Ustaman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Air, Sa'ad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awan,dan yang terakhir Thalhan bin Ubaidillah.
Mereka bermusyawarah mengenai masalah dalam penetapan tahun dalam kalender hijrah. Ada yang mengusulkan berdasarkan milad Rasulullah SAW. Ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengamatan Nabi Rosulullah menjadi Rosul. Dan yang di terima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib yaitu berdasarkan momentum hijrah Rosulullah SAW dari Mekah ke Madinah. Maka semua suhu pertama dalam kalender hijriyah adalah pada masa hikmahnya Rosulullah SAW. Sedangkan nama bulan dalam kalender hijriyah di ambil dari nama- nama bulan yang sudah ada pada masa itu.
Abu Musa Al-asyari sebagai gubernur pada zaman khalifah Umar menulis surat kepada Nukminin yang isinya menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunya, hanya tangga dan bulan saja, sehingga membingungkan. Khalifah lalu mengumpulkan sahabat senior di waktu itu, mereka adalah Ustaman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Air, Sa'ad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awan,dan yang terakhir Thalhan bin Ubaidillah.
Mereka bermusyawarah mengenai masalah dalam penetapan tahun dalam kalender hijrah. Ada yang mengusulkan berdasarkan milad Rasulullah SAW. Ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengamatan Nabi Rosulullah menjadi Rosul. Dan yang di terima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib yaitu berdasarkan momentum hijrah Rosulullah SAW dari Mekah ke Madinah. Maka semua suhu pertama dalam kalender hijriyah adalah pada masa hikmahnya Rosulullah SAW. Sedangkan nama bulan dalam kalender hijriyah di ambil dari nama- nama bulan yang sudah ada pada masa itu.
0 komentar:
Post a Comment