Thursday, December 6, 2018

Nenek Moyang Suku Batak, Dayak, Toraja, Alas, Gayo dan Budaya Ras Proto Melayu


Proto Melayu diyakini sebagai nenek moyang Melayu Polinesia yang tersebar dari Madagaskar sampai pulau-pulau timur Pasifik. Mereka di perkirakan pendatang dari negeri Cina bagian selatan. Ras Melayu Polinesia memiliki ciri-ciri rambut lurus, kulit kecoklat-coklatan dan bermata sipit.  Dari Cina bagian selatan (Yunan) mereka berimigrasi ke Indocina dan Siam, kemudia ke berberapa kepulauan Indonesia. Mereka awalnya menepati beberapa pantai Sumatera  Utara, Kalimantan Utara, dan sebagian  Sulawesi Barat.

Ras Proto Melayu membawa beberapa batu di Kepulauan Indonesia. Deuteron Melayu adalah bahasa untuk para pemuda Ras Melayu. Kemudia para Proto Melayu mulai masuk kehutan untuk mencari tempat baru. Kemudian para Ras Proto Melayu mudai mendesak penduduk asli. Kehidupan di dalam hutan membuat Ras Proto Melayu terisolir dengan dunia luar sehingga Ras Proto Melayu oun kemudian melebur. Kebudia mereka pun menjadi suku bangsa Batak, Dayak, Toraja, Alas, dan Gayo.
Kehidupan Ras Proto Melayu yang terisolir membuat mereka mendapat pengarus kebudayaan lokal.  Mereka mulai mengenal kebudayaan Hindu kemudian Islam dan Kristen dikemudian hari. Para Ras Proto Melayu lah yang kelak akan meperkenalkan kebudayaan Suku Daya sampai ke Pilipina bagian selatan.

0 komentar:

Post a Comment