Pengelolaan Manajemen Kelas Sebagai Bentuk Pembentukan Pribadi Peserta Didik Yang Bermoral

Berbicara mengenai pendidikan, pendidikan merupakan usaha sadar untuk mencitakan manusia yang sesungguhnya untuk membangun pribadi yang kompleks.  Sehingga masalah dalam dunia pendidikan tak akan pernah habisnya, dikarenakan hakikatnya manusia makhluk yang selalu berkembang. Dengan perkembangan baru, maka akan timbul juga masalah baru. Sehingga masalah pendidikan tak akan pernah habis untuk dari permasalahan.

Mengingat pendidikan selalu berkenaan dengan upaya pembinaan manusia, maka keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada unsur manusianya. Unsur manusia yang paling menentukan berhasilnya pendidikan adalah pelaksana pendidikan, yaitu guru. Guru ujung tombak pendidikan sebab guru secara langsung berupaya mempengaruhi, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa agar menjadi manusia yang cerdas, terampil, dan bermoral tinggi.

Salah satu upaya mewujudkan pendidikan yang mampu menciptakan manusia yang terampil, cerdas, dan bermoral tinggi dengan mengelola manajemen kelas. Pengelolaan kelas atau yang sering dikenal dengan manajemen kelas merupakan bentuk pembentukan peserta didik sebagai menjadi pribadi manusia yang unggul.

Dalam pengelolaan manajemen kelas, guru sebagai leader. Sehingga, sering kali guru disebut juga dengan “ guru adalah ujung tombak pendidikan”. Membentuk kelas yang nyaman untuk ditinggal pesertadidik merupakan salah satu tujuan dari manajemen pengelolaan kelas. Suasana kelas yang nyaman untuk ditinggali, membuat suasana pembelajaran lebih rilex dan tidak tegang ketika proses pembelajaran berlangsung.

Guru sebagai leader harus mampu mengoordinir peserta didikan unuruk mampu membuat suasana kelas yang nyaman. Sehingga proses pebelajaran dapat berlangsung dengan baik sehingga pembentukan manusia yang unggul dan bermoral tinggi.