lagi ngobrolin apa
sih” Tanya Putri sambil menaruh tas ke bangkunya. “ni Put, mereka lagi bayangi
yang jorok-jorok” sahut manusia super bawel yang duduk sok manis di sampingnya.
tidak kok Put, kita
lagi ngomongin tugas kemarin kok, iya kan Yan” sahut gue sambil mencari alasan.
Soalnya pembahasan barusan adalah khusus bagi orang yang tidak tahu diri, spesial untuk Putri
tidak ada kata kasar. Karena dia adalah wanita paling baik di kelas kita, tidak
seperti yang duduk di sampingnya.
“ iya Put, jangan dengar
omongan si tukang Gosip” jawab Riyan. “ siapa yang loe kata tukang gosip”,
sahut nenek lampir dengan lantang. “loe” jawab dengan kompak Gaozan dengan
Riyan.
Oh iya sebelum nya…
Cekreeekkkkkk….. ti.ti.ti.ti.ti. Namanya Putri Anugra Paraswati, panggilannya
Putri. Wanita paling baik di kelas kami, atau wanita terbaik dari 16 wanita di
kelas kami. Dia adalah anak dari seorang DPR, anak semata wayang lagi tentunya
disayang ayah ibunya.
“tu Put, ulah
mereka” sambil membalikan badanya ke depan. “gue males ngobrol sama kalian?. “Gue juga”
jawab Gaozan dan Riyan dengan kompak lagi.
Tidak usah menunggu
lama, langsung saja bel berbunyi. Semua penghuni alam gaib pun memasuki ruangan
kelas. Satu-persatu makhluk tak berbentuk memasuki kelas yang rame dengan keributan
dan baut dosa-dosa beterbangan.
Colekan di hari pertama,
ulah ratu gosip Yulis ke teman yang duduk di bangku depannya “Ria, ada gosip
apa hari ini”. Cekreeekkkkkk….. ti.ti.ti.ti.ti. Nama Ria, wanita yang ke
ibu-ibuan. Orangnya si baik, selalu jadi tempat curhat. Tapi dalam benak gue, bukan soal Ria tapi si ratu gosip.
Pagi-pagi sudah mencari berita terhangat, buset dah.
0 komentar:
Post a Comment