Karya yang Menjadi Sampah

Lentera adalah buletin mingguan UKM Jurnalistik yang terbit setiap 1 seminggu sekali, namanya juga buletin mingguan ya terbit setiap Minggu lah kalau tahunan mah buletin tahunan kaya kredit motor saja 1 tahun sekali. Kembali ke topik masalah, Lentera yang berisi kumpulan karya dari mahasiswa yang jenius ini justu hanya menjadi beban baru bagi pegawai UM Purworejo. Keperdulian mahasiswa Purworejo terhadap kaya temannya sendiri masih rendah. Itu dikarenakan beberapa faktor dari mahasiswa itu sendiri.

Lentera

Karya yang berharga dari anak-anak jurnalistik ini hanya bertahan dalam hitungan detik saja. Setelah beberapa detik, buletin ini menjadi sampah  yang berserakan. Ini dikarenakan minat baca mahasiswa UM Purworejo sangat rendah. Rendahnya minat baca mahasiswa juga bisa dipastikan dengan kualitas akademi mahasiswa itu sendiri.

Sungguh menyedihkan sekali dengan keadaan ini, jika masalah ini masih terus berlangsung maka akan berdampak pada kualitas. Mengapa demikian, sudah tidak bisa diungkiri lagi bahwa mahasiswa UM Purworejo yang basisnya dalam dunia pendidikan dan menjurus keguruan.

Seorang calon guru kurang dalam minat membaca, mau diajarkan apa anak didiknya kelak. Emmmm, mungkin hanya dirinya dan Tuhan lah yang tahu. Dan sebuah saran saja, ayo membaca. Semakin banyak membaca semakin banyak ilmu yang kita peroleh untuk kita dan masa depan Indonesia. Ingat kalian adalah calon guru, jangan sampai kalian miskin ilmu.

Categories: KARYA, STATUS