Terdapat sebuah
kisah anak manusia yang meninggal dunia dan tak ada seorangpun yang mau
mengurus jenazahnya dikarenakan semasa hidupnya dia penuh dosa dan kesalahan.
Selain itu dia juga sering meresahkan orang sekitar. Akhirnya Ibunya yang
membayar orang untuk mengurus jenazahnya mulai dari memandikan, mengafani,
menyolati hingga menguburkan. Pada perjalanan ke makam tak ada seorangpun yang
mau mengantarnya ke makam kecuali ibundanya. Setiap orang yang melihat pasti berkata "pasti masuk neraka tuh
anak". Setelah dimakamkan sang Ibu terus melantunkan ayat al Qur'an,
tahlil, Yasin berdoa untuk anaknya tiada henti hingga 3 hari lamanya. Kemudian
terdengar suara "wahai Ibu, pulanglah. Jangan khawatir karena Allah telah
mengampuni dosa2 anakmu akibat dari do'a2 mu yang luar biasa" Lalu
pulanglah si Ibu
dengan
wajah sumringah.
Sumber
: ustadz maulana (islam itu indah)
Dari
kisah diatas kita bisa mengambil pelajaran bahwa kita tidak diperkenankan untuk
memvonis seseorang masuk neraka atau masuk syurga. Kita tidak pernah tau karena
surga dan neraka itu milik Alloh, bukan milik kita. Kita sendiri juga tidak
pernah tau akan seperti apa akhir hidup kita nanti
0 komentar:
Post a Comment