Dulu musholla
depan rumahku selalu penuh dengan anak-anak yang sholat dan ngaji pada malam
hari namun kini semenjak ada sinetron yang sangat di favoritkan banyak orang
kini musholla jadi sepi. Anak-anak setelah sholat maghrib lebih suka menonton
sinetron unggulan yang tayang pada waktu maghrib ini. Sinetron unggulan yang
mengusung tema motor dan kehidupan remaja ini telah menyedot perhatian seluruh
pemirsa. Bahkan anak SD yang semula sama sekali tak suka sinetron, namun kini benar2 jatuh cinta dengan sinetron
yang satu ini. Akibatnya sholat dan ngaji menjadi tidak khusyu' karena ingin
segera menonton sinetron. Anak SD yang tadinya tak mengerti apa itu pacaran,
mulai bermain pacar2an. Innalillah, kini Alloh telah dikesampingkan dengan
sinetron yang tayang pada waktu maghrib ini. Menonton sinetron memang bukan hal
yang terlarang namun hanya sekedar untuk hiburan bukan untuk dijadikan
kebutuhan sehingga merasa sangat rugi meski hanya ketinggalan satu adegan.
Namun para pecinta sinetron sering kali larut dengan jalan cerita yang
sebenarnya tak ada manfaatnya apalagi jika kita sampai menuhankan sinetron.
Na'udzubillah.
Daripada kita menonton sinetron yang dapat membuat kecanduan dan
dapat meracuni pikiran kita lebih baik kita menonton acara-acara televisi yang
lebih bermanfaat misalkan acara ceramah, program tentang kesehatan, keilmuan
dll. Selain itu acara kartun juga dapat kita tonton untuk refreshing. Lebih
lucu dan tidak menegangkan.
0 komentar:
Post a Comment