Sunday, February 21, 2016

Berita Mengejutkan Tentang Kecelakaan Maut Fatin Shidqia Lubis



Beberapa hari-hari ini terdengar berita tentang kecelakaan maut yang melibatkan artis Fatin Shidqia Lubis di berbagai media sosial. Artis yang melambung dalam acara Faktor X itu, dikabarkan meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan pada 18 Februari 2016. Dalam berita tersebut, dikabarkan Fatin dengan kostum hitam dan berlumuran dara.
Dalam kecelakaan yang menewaskan Fatin Shidqia Lubis, terdapat kejanggalan. Kenjanggalan tersebut terlihat dari website yang memberitakan berita tersebut. Berita tersebut disebarkan oleh sebuah website yang berstatus Travel. Jika kita logika, penyedia website semacam itu hanya menampilkan pemandangan dan panorama alam sekitar tidak memberitakan tentang suatu kejadian.

Wednesday, February 17, 2016

Surga Milik Allah



Terdapat sebuah kisah anak manusia yang meninggal dunia dan tak ada seorangpun yang mau mengurus jenazahnya dikarenakan semasa hidupnya dia penuh dosa dan kesalahan. Selain itu dia juga sering meresahkan orang sekitar. Akhirnya Ibunya yang membayar orang untuk mengurus jenazahnya mulai dari memandikan, mengafani, menyolati hingga menguburkan. Pada perjalanan ke makam tak ada seorangpun yang mau mengantarnya ke makam kecuali ibundanya. Setiap orang yang melihat pasti berkata "pasti masuk neraka tuh anak". Setelah dimakamkan sang Ibu terus melantunkan ayat al Qur'an, tahlil, Yasin berdoa untuk anaknya tiada henti hingga 3 hari lamanya. Kemudian terdengar suara "wahai Ibu, pulanglah. Jangan khawatir karena Allah telah mengampuni dosa2 anakmu akibat dari do'a2 mu yang luar biasa" Lalu pulanglah si Ibu

Tuesday, February 16, 2016

Cinta Dari Seorang Sahabat yang Tak Terbalas



Sahabat dan cinta merupakan hal yang sudah sering dibicarakan banyak orang, bakal ada lagu juga yang berjudul sahabat menjadi cinta. Judul lagu itu menujukan isi perasaan pencita kepada sahabatnya. Lagu yang populer di kalangan anak muda pada abad 20-an. Dalam isi lagu tersebut menceritakan persahabatan yang sudah dijalani sekian lama berubah menjadi perasaan cinta antara mereka. Dan anehnya hal tersebut pun terjadi pada diriku.
Sahabat yang sudah aku jalani selama bertahun-tahun dengan seorang wanita, sekarang berubah menjadi perasaan cinta tang tumbuh hanya pada diriku seorang. Karena perasaan cinta yang tumbuh hanya padaku dan tidak tumbuh padanya membuat hubungan persahabatan kita mulai retak dan sekarang mulai terpisah oleh sebuah jarak. Mungkin kisah ku ini tak seindah lagu sahabat menjadi cinta.

My Mom and His Mom



Aku menjalani hidup yang tak biasa. Ketika duduk dibangku SD, Ibuku sakit keras dan saat itu aku yang baru berusia 11 tahun hanya bisa menangis dan tak tahu harus berbuat apa untuk meringankan sakit Ibuku tercinta. Hidupku berubah ketika Ibuku sakit. Aku yang biasanya setiap bangun tidur tinggal sholat, mandi, makan lalu berangkat sekolah. Kini aku harus bersih-bersih rumah, masak dan mencuci pakaian sebelum berangkat sekolah. Beberapa rumah sakitpun telah disinggahi Ibuku, namun Ibuku tak kunjung sembuh. Mujahadah, ruqyah dan minta di do’akan kyai pun telah dilakukan. Setiap hari Ibuku mengkonsumsi jamu yang sangat pahit rasanya. Ada tetanggaku yang bilang “Nyong gawe Ibumu lara saklawase ya bisa, gawe mlarat saklawase ya bisa, gawe mati ya bisa”. Hatiku merintih dan menangis mendengar perkataan itu. Ibuku adalah orang yang sangat baik mengapa tega orang itu bicara seperti itu padaku disaat Ibu sedang sakit parah. Aku hanya bisa berdo’a sama Alloh agar Alloh menyembuhkan Ibu seperti sediakala. Aku percaya hanya Alloh yang maha kuasa melakukan sesuatu terhadap makhlukNYA. Saat aku duduk dibangku kelas 1 SMP, Ibu memutuskan untuk mengikuti beladiri silat BS Melati. Tujuan Ibuku hanya satu, yaitu Ibu ingin sembuh, ingin hidup lebih lama lagi, ingin melihat aku dan kakakku menjadi orang. Namun Ibuku masih tetap sakit. Hingga pada akhirnya ada yang memberitahu agar Ibuku di ruqyah dengan bacaan sholawat syifa sebanyak 2000X. Jika Ibuku memang masih akan panjang umur, Ibuku akan sembuh dan terbebas dari penyakitnya namun jika Ibuku memang akan dijemput oleh sang Pemilik kehidupan, maka Ibu akan segera pergi dengan tenang agar Ibuku tak menderita lagi karena sakit yang di deritanya. Alhamdulillah setelah itu Ibuku sehat, sembuh seperti sediakala. Ibuku masih ada disisiku hingga sekarang. Lihatlah Ibu, kini kakak sudah menjadi seorang guru, menikah dan memiliki anak. Dan aku kini telah menjadi sarjana. Aku juga akan menjadi seorang guru yang akan mengamalkan ilmu dan mencerdaskan anak bangsa. Sungguh aku tak menyangka Ibu akan diberi nafas hingga sekarang jika ingat masa itu. Sungguh, nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan. Terima kasih ya Alloh. ***

Anak-anak Kecanduan Sinetron



Dulu musholla depan rumahku selalu penuh dengan anak-anak yang sholat dan ngaji pada malam hari namun kini semenjak ada sinetron yang sangat di favoritkan banyak orang kini musholla jadi sepi. Anak-anak setelah sholat maghrib lebih suka menonton sinetron unggulan yang tayang pada waktu maghrib ini. Sinetron unggulan yang mengusung tema motor dan kehidupan remaja ini telah menyedot perhatian seluruh pemirsa. Bahkan anak SD yang semula sama sekali tak suka sinetron, namun kini benar2 jatuh cinta dengan sinetron yang satu ini. Akibatnya sholat dan ngaji menjadi tidak khusyu' karena ingin segera menonton sinetron. Anak SD yang tadinya tak mengerti apa itu pacaran, mulai bermain pacar2an. Innalillah, kini Alloh telah dikesampingkan dengan sinetron yang tayang pada waktu maghrib ini. Menonton sinetron memang bukan hal yang terlarang namun hanya sekedar untuk hiburan bukan untuk dijadikan kebutuhan sehingga merasa sangat rugi meski hanya ketinggalan satu adegan. Namun para pecinta sinetron sering kali larut dengan jalan cerita yang sebenarnya tak ada manfaatnya apalagi jika kita sampai menuhankan sinetron. Na'udzubillah.

Penggunaan lafadz Masyaalloh & Subhanalloh



Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temukan orang2 mengucapkan lafadz masyaalloh ketika mereka melihat sesuatu yang buruk atau kecewa misalnya ketika melihat kedzoliman, kejahatan atau orang tua yang kecewa pada tingkah buruk anaknya. Lalu tak sedikit pula orang yang mengucapkan lafadz subhanalloh ketika melihat sesuatu yang menakjubkan dan keindahan. Sebenarnya itu semua kurang tepat. Justru itu terbalik karena masyaalloh artinya yang Allah kehendaki dan subhanalloh artinya maha suci Allah. Masyaalloh digunakan ketika kita melihat sesuatu yang menakjubkan sedangkan subhanalloh digunakan ketika kita melihat sebuah kedzoliman/ perbuatan dosa

Wednesday, February 10, 2016

ORANG LIBERAL VS KYAI


Liber: Ki, ada orang baek banget, anti korupsi, bangun mesjid, rajin sedekah sampe hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, trus meninggal dan dia bukan Muslim, masuk mana?
Kyai: Neraka.
Liber: Lah? Kan dia orang baek. Kenapa masuk neraka?
Kyai: Karena dia bukan Muslim.
Liber: Tapi dia orang baek Ki. Banyak orang yang kebantu karena dia, bahkan umat Islam juga. Malah Bangun Masjid Raya segala. Jahat bener dah Tuhan kalau orang sebaek itu dimasukin neraka juga.
Kyai: Allah tidak jahat, hanya adil.
Liber: Adil dari mane?
Kyai: Kamu sekolahnya apa?
Liber: Ane mah Master Sains lulusan US Ki, kenape?
Kyai: Kenapa bisa kamu dapat titel Master Sains dari US?
Liber: Yaa karena kemaren ane kuliah disana, diwisuda disana.
Kyai: Namamu terdaftar disana? Kamu mendaftar?
Liber: Ya jelas dong Ki, ini ijazah juga masih basah.
Kyai: Sekiranya waktu itu kamu tidak mendaftar, tapi kamu tetap datang kesana, hadir di perkuliahan, diam-diam ikut ujian, bahkan kamu dapat nilai sempurna, apakah kamu tetap akan dapat ijazah?
Liber: Jelas enggak Ki, itu namanya mahasiswa ilegal, sekalipun dia pintar, dia nggak terdaftar sebagai mahasiswa, kampus ane mah ketat soal aturan gituan.
Kyai: Berarti kampusmu jahat dong, ada orang sepintar itu tak dikasih ijazah hanya karena tidak mendaftar?
Liber: *terdiam*
Kyai: Gimana?
Liber: Ya nggak jahat sih Ki, itu kan aturan, salah si mahasiswa kenapa nggak mendaftar, konsekuensinya ya nggak dapat ijazah dan titel resmi dari kampus.
Kyai: Nah, kalau kampusmu saja ada aturan, apalagi dunia dan akhirat. Kalau surga diibaratkan ijazah, dunia adalah bangku kuliah, maka syahadat adalah pendaftaran awalnya. Tanpa pendaftaran awal, mustahil kita diakui dan dapat ijazah, sekalipun kita ikut kuliah dan mampu melaluinya dengan gemilang. Itu adalah aturan, menerapkannya bukanlah kejahatan tapi keadilan .

Sumber: Otaku Muslim

Sunday, February 7, 2016

Cinta yang Berlebihan



“Janganlah mencintai sesuatu secara berlebihan karena bisa jadi suatu hari nanti sesuatu itu akan menjadi hal yang paling kamu benci dan janganlah membenci sesuatu secara berlebihan karena bisa jadi suatu hari nanti sesuatu itu akan menjadi hal yang paling kamu cintai (HR. Muslim)”
Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya cinta dan juga yang namanya benci. Saat manusia sedang jatuh cinta, maka ia selalu memikirkannya, membayangkannya, ingin selalu bersamanya dan tentu dia begitu indah dipandang mata. Tidak jauh beda dengan cinta, benci akan membuat orang merasa kesal, tak ingin melihat bahkan akan mudah naik pitam jika nama orang yang kita benci di sebut-sebut dihadapan kita. Saya pernah mendapatkan sebuah pesan di WA “Jangan berlebihan, Alloh tidak mungkin membuat sesuatu itu dengan berlebihan. Sesuatu yang berlebihan itu datangnya dari emosi manusia itu sendiri”. Kali ini saya ingin mengupas tentang dampak dari membenci. Ya, seringkali kita tidak mampu memaafkan sesama muslim yang telah menyakiti hati kita atau mengganggu ketenangan hidup kita. Padahal Alloh menjanjikan pahala yang besar,

Tanggal Hari Cinta antara kita



Masyaalloh, Allah pertemukan aku dengan pria yang menggetarkan hatiku. Aku mulai mencinta saat bertemu, saling pandang, dan berbicara saat bertemu di masjid kampus malam itu. Pada suasana malam Ramadhan yang indah, Allah pertemukan kami selepas sholat tarawih. Dia memiliki bentuk tubuh dan warna kulit yang tak jauh beda denganku. Di mataku, dia begitu tampan dan menawan. Aku dan dia lahir di hari yang sama dan bulan yang sama yaitu pada hari Minggu kliwon dan bulan Maret. Kakakku dan istrinya juga lahir di hari dan bulan yang sama yaitu hari Minggu kliwon dan bulan Agustus. Allah mempersatukan mereka dengan ikatan pernikahan yang syah. Namun aku jauh dari harapan itu. Jangankan berharap, bermimpi pun aku tak berani untuk hidup bersama dan bersatu dengan dia. Biarlah semua berjalan sesuai dengan ketentuan dan kehendak Allah. Jika memang berjodoh, sejauh apapun dia pergi, selama apapun kami berpisah Allah pasti akan mempertemukan dan mempersatukan kami dengan cara yang indah pada saat yang tepat nanti. Aku percaya bahwa

Thursday, February 4, 2016

Jejak Kaki Seorang Penggapai Mimpi

Langkahkan kakimu ke depan menujuh impian yang nyata, dan bangkitlah dari tidurmu. Hari ini bukan waktunya untuk terus bermimpi. Bangunlah dan jadikan mimpimu menjadi nyata, kobarkan semangat juangmu untuk menggapai mimpimu. Berlarilah dan terus maju menujuh masa depan yang indah dan tinggalkan jejak kakimu untuk  generasi selanjutnya.