Halooo, mana
saya juita. Banyak yang bilang saya ini bencong, tapi sebenarnya saya itu
lekong. Banci identik dengan lagu” aku tak mau, kalau aku di madu. Pulangkan
saja kepada orang tuamu”. Iya kan, tapi yang menjadi pertanyaan sekarang.
Apakah orang tuanya masih mau menerima, dulu saja menu dijalan.
Lagu yang tadi
itu, idu sudah menjadi darah daging seorang banci, jika banci belum bisa
menyanyikan lagu tersebut dia belum disebut banci yang sejati. Ayo bang *****,
nyanyi lagi kebanggaan kita. “Ih.... ga usah malu-malu, semua orang sudah tahu
keles”.
Jangan salah,
banci merupakan manusia terkuat saat ini. Coba saja, misalnya ini orang yang
berotot berhadapan dengan banci.
Orang
berotot”woy,,,, ngapai duduk ditempak gue”, banci menjawab “ hit...mas, eke kan
Cuma duduk aja, mas genit deh” pasti oang yang berotot pergi. Jika tidak pergi,
maka jurus jitu banci akan dikeluarkan “ayooo.... bang ***** keluarkan jurus
jitunya”
0 komentar:
Post a Comment