Buaya yang
tinggal di muara sungai Bodo di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen mulai
mengancam kecemasan warga yang tinggal di dekat aliran muara sungai. Beberapa
warga pun sempat diserang oleh buaya tersebut. Kepala Desa Candirenggo, Kabupaten Ayah mengatakan,
kawanan buaya muara tersebut mulai mendekati permukiman warga sejak 3 pekan
lalu. Kawanan yang mulainya hanya terlihat di sekitar muara, kini muali masuk
ke anak-anak sungai yang dekat dengan permukiman warga.
“Saya melihat
sendiri ada tiga ekor buaya masing-masing sepanjang dua meter. Ada satu buaya
yang cukup besar yang dekat dengan daratan du Dusun Teba, dekat dengan
perkampungan,”Kata Adi. Dia juga meminta Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam
serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kebumen untuk memindahkan
buaya-buaya itu dari sekitaran perkampungan warga.
Sejak kemunculan
buaya di aliran anak Sungai Bodo, warga di anjurkan untuk tidak mendekati
sungai. Ali Hasan (36) mengatakan, temannya pernah dikejar salah satu buaya
saat dirinya hendak mengambil kail memancing yang tersangkut di dasar sungai.
Beruntung sempat menyelamatkan diri dengan kembali ke daratan. Menurut dia,
buaya penghuni sungai yang bermuara di pantai Logendeng itu mulai agresif sejak
ada beberapa pemancingan yang menggagu buaya-buaya tersebut.
“Kelihatanmnya,
ada bekas luka si badan buaya tersebut, mungkin buaya tersebut terusik oleh
pemancing yang menggagu buaya. Padahal sebelum hal tersebut tidak ada kejadian
seperti itu” kata Hasan.
0 komentar:
Post a Comment