Friday, January 16, 2015

Hanya Sebuah Coretan di Blog

Hai sobat dwearto apakabar, sudah lama ni tidak posting. Berbeda dengan posting yang dulu, dulunya lagi. Kali ini saya tidak poting tetang apa pun, saya hanya mau mengisi blog yang sudah lama kosong. Sudah berganti tahun tapi blog ini masih kosong, makanya saya mau pos saja. Jangan dilihat isinya yang, soalnya isinya ngawur.
Jadi bingung mau diisi apa blog ini, mau ini game udah banya di blog sebelah. bodo amat ah, amat aja sekarang udah pinter yang penting ada isinyalah dari pada kosong trus berjamur "hahahah".
Tujuanya si sambil narzis aja, biar tambah terkenal. Kalau udah terkenal, pasti banya cewek-cewek

Tuesday, January 6, 2015

Delematika Seorang Cowok

inilah dialetika cowok kalau lagi suka sama cewek, ceritanya untuk menghidari pacaran lansung nikah saja. tapi apa jawaban cewek.
cowok: Mau kah kamu menikah denganku ?
cewek: nyuh, sapa sih loe. kenal juba barusan mau ngajak nikah, ogah ?
hahah. . .apakah perlu adanya pacaran dalah mencari pacangan, kalau gitu kita coba gimana jawaban cewek jika diajak pacaran. ini untuk cewek yang bener-beneran loe bukan cewek yang dipinggir jalan.
cowok: maukah kamu jadian sama aku, maksudku pkita pacaran?
cewek: tunggu dulu yang saya pikir dulu. . . .
setelah berpikir selama 1 tahun dan apa jawabanya, kalau cewek baik-baik jawabnya pasti kaya gini.
cewek: maaf bukan maksud menyakitimu, tapi aku mau fokus kulias dulu.
jawaban yang simpel dan bisa menjaga diri, heheh. ini lah cewek yang benar-benar buka jadi jadi-jadian.
ceritanya tidak selesai sampai situ saja, karena si cowok pengen dapat cewek yang benar-benar alim dia pun iklas di PHP sampa nunggu si cewek lulus kuliah. dan setelah lulus cowok pun nebak lagi dan apa jawabanya. mungkin kaya gini.

Wednesday, December 31, 2014

Rayuan Anak Pend. Matatematika UMP



Hai sobat, gimana kabar kalian. Kabar baik bukan, kali ini  saya punya kabar bagus nii. Kabar ini deperoleh dari pengalaman pribadi maupun curhatan dari teman-teman satu naungan prodi matematika. Kalau kamu anak matematika berhati-hatilah dengan rayuan, kebanyakan anak matematika selalu gagat dalam merayu seperti saya.
Dialok kegagalan anak matematika dalam merayu wanita, ceritanya ada anak matematika yang sedang jatuh cinta dengan kaya anak jaman sekarang yang suka merayu pasanganya. Tapi sarang saya jika kalian anak matematika jangan sok belagu dengan kata-kata matematika atau yang berhubungan dengan matematika untuk dijadikan bahan rayuan. Karena menurut pengalaman yang saya alami 99% gagal.
Inilah beberapa rayuan yang pernah saya ucapkan tapi gatot alias gagagl total. Nah ini beberapanya contohnya dan ini adeganya. Pemeran utamanya aku dan dia, silakan baca.

Wednesday, December 10, 2014

Beri Aku Waktu "Dia Bernama Rudi"



Dia Bernama Rudi
Setelah beberpa jam bercanda dengan nenek diwaktu malam, dirikum pun pergi kemar dan terlelap.
Suara ayam jago sudah mulai terdengan dan diriku bakin dari mimpi yang kelam untuk menutuk dunia yang lebih kejam. Tidak seperti anak perkotaan, diwaktu pagi diriku sudah disibukan untuk menengok soudaraku dibelakan rumah. Melihat apa keadaan Johan, Kristina, dan anaknya Kristin baik-baik saja. Johan, Kristina, dan anaknya Kristin adalah kambing peliharaan nenek, dan sekaligus satu-satunya harta yang tersisah dari warisan mendiam kakekku.
“gimana kabar kalian”
“mbbeeee (yang artinya baik-baik saja”
Setelah menyiapan sarapan pagi untuk mereka, diriku bergegas menyiapakan peralatan bribadi.

Beri Aku Waktu "Nenekku Berbeda"




 
Neneku Berbeda

Menjelang waktu senja, kami dan rombongan pulang ke tempat kami tinggal. Seperti anak normal kebanyakan, hidupku diisi dengan belajar dan bermain. Di desaku masi ketal dengan budaya yang khas. Diwaktu mulai larut, anak-anak seumuranku pergi ke musohal untuk belajar agama.
Dikala mulai malam, diriku belajar untuk hari esok. Kegiatan ini selalu aku lakukan sebelum tidur. Berbeda dengan anak kebanyakan, ketika aku belajar hanya ditemana oleh sebuah nyala api yang redu dan diiringi suara radio tua warisan kakekku. Waktu demi waktu malam selalu deitemani sunyinya gegelapan, terkadang juga terdengan nenekku tertawa sendiri. Sering kali nenekku menghampiri diriku, dan membuat tawa diriku.