Ingatkah kalian
tentang proses perumusan dan lahirnya
Pancasila? Masih ingat siapa yang membuat Pancasila tidak? Dan masih ingat juga
tidak, pada waktu kelas berapa kita pertama kali mempelajari hal tersebut? Tepat
sekali, jawabnya pada saat kita kelas 6 SD semester I. Mari kita ulas kembali
materi kita saat SD untuk mengingat kembali pelajaran dan menambah wawasan.
Pelajaran kita
awali dengan siapa yang membentuk Pancasila. Pancasila dibentuk oleh organisasi
yang bernama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia,
disingkat dengan nama (BPUPKI) panjang sekali namanya bukan.
BPUPKI dibentuk
pada tanggal 1 Maret 1945, apakah teman-teman sudah lahir di masa itu atau
tanggal lahir kalian ada yang sama? Sudah kita lanjut saja, BPUPKI diketuai
oleh Dr. Rajiman Widyodiningrat dan BPUPKI bertugas menyelidiki dan mempelajari
hal-hal penting mengenai masalah tata pemerintahan dan pembentukan Indonesia merdeka. Peresmian
dan pelantikan pengurus PBUPKI dilakukan pada tanggal 28 Mei 1945. Ayo tebak,
dari pembetikan sampai pelantikan BPUPKI selisih berapa hari ?
Sidang pertama
PBUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juli 1945. Sidang 5 hari, itu
buat kemerdekaan Indonesia low masa setelah merdeka kalian cuma malas-malasan.
Sidang pertama membahas usaha-usaha untuk merumuskan dasar negara bagi negara
Indonesia merdeka.
Para peserta sidang
pertama BPUPKI diliputi dengan segala kesungguhan dan didorong oleh semangat
untuk merdeka, mampu menghasilkan usaha-usaha berupa gagasan dasar negara.
Gagasan dasar negara tersebut disampaikan oleh Ir. Sukarno, Mr. Mohammad Yamin,
dan Dr. Supomo.
Gagasan Mr.
Mohammad Yamin yang diusulkan pada tanggal 29 Mei 1945 adalah sebagai berikut.
1.
Peri Kebangsaan
2.
Peri Kemanusiaan
3.
Peri Ketuhanan
4.
Peri Kerakyatan
5.
Kesejahteraan Rakyat
Kemudian gagasan
Dr. Supomo yang diusulkan pada tanggal 31 Mei 1945 adalah sebagai berikut
1.
Persatuan
2.
Kekeluargaan
3.
Mufakat dan Demokrasi
4.
Musyawarah
5.
Keadilan
Gagasan Ir.
Soekarno yang diusulkan pada tanggal 1 Juni 1945 adalah sebagai berikut.
1.
kebangsaan Indonesia
2.
internasionalisme atau
Peri Kemanusiaan
3.
Mufakat atau Demokrasi
4.
Kesejahteraan Sosial
5.
Ketuhanan yang Maha Esa
Ir. Seokarno
kemudian memberi nama Pancasila atau lima asas yang diusulkannya. Itulah
mengapa tanggal 1 Juni 1945 dikenal sebagai lahirnya Pancasila. Usulan Ir.
Soekarno diterima baik oleh BPUPKI dengan beberapa usulan perbaikan.
Begitulah ceritanya
secara singkat, untuk selanjutnya dibahas pertemuan selanjutnya. Semoga dengan
cerita di atas bisa mengulang pelajaran dan menambah wawasan tentas sejara
kemerdekaan Indonesia. Terimakasi telah berkunjung di blog saya.
0 komentar:
Post a Comment