Pernikahan
merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang, walaupun pernikahan gue
tidak lagi di usia muda. Tapi pernikahan ini merupakan impian yang telah gue
nanti-nanti sekian lama. Karena wanita yang menjadi pendamping hidup gue adalah
wanita yang gue cintai sejak dulu.
Walaupun
sekarang gue sudah menginjak kepala empat, tapi pernikahan ini merupakan
pernikahan pertama bagi gue. Di usia yang mulai tua, banyak yang beranggapan
bahwa pernikahan ini merupakan pernikahan kedua gue. Tidak lupa juga,
pernikahan ini di hadiri oleh kerabat terdekat. Baik dari pihak keluarga
mepelai wanita maupun dari keluarga besar gue.
Gue tidak habis
pikir, pernikahan ini benar-benar terjadi. Pernikahan yang sejak gue menginjak
remaja ini baru terjadi pada usia gue yang sudah tua. Sekarang usia gue sudah
empat puluh tujuh tahu, dan beberapa orang sudah menganggap gue akan memujang
sampai tua.
Walaupun proses
pernikahan ini butuh proses yang lama dan berbagai kontroversi, akan tetapi
pernikahan ini terjadi juga. Dengan Diyan yang duduk di samping gue sebagai
mempelai wanita. Diyan merupakan wanita yang mengetuk pintu hati gue pertama
kali, usia dia tak tahu berbeda dengan gue hanya selisih beberapa bulan.
Walaupun dia sudah berstatus janda, tapi dia merupakan cinta pertama gue.
Berbicara
tentang cinta dan pertemuan pertama kita sungguh tak habis pikir ini
benar-benar terjadi ibarat sebuah mimpi saja. Dulu gue bertemu dengan dirinya
sejak gue masuk SMP, tapi pertemuan pertama kita tidak sekolah melainkan
dijalan.
Jalan ini
merupakan tempat pertemuan pertama, karena kita berbeda tempat kita mencari
ilmu sehingga kita hanya bisa bertemu di jalan ini. Jalan yang selalu dia lalui
bersama teman-temannya mencari ilmu ini merupakan tempat yang menjadi saksi
cinta gue padanya.
Walaupun
pertemuan ini tidak diduga maupun direncanakan, tapi pertemuan ini menjadi
rencana rutin setelah gue bertemu dengannya. Awal pertemuan yang indah ini
membuat motivasi bagi diriku juga. Cerita yang selalu teringat dalam bayangan
gue ini tak bisa dilupakan.
0 komentar:
Post a Comment