RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMA Muhammadiyah Kutoarjo
Kelas/Semester : XA/2
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Geometri
Bangun Ruang
Alokasi waktu : 2 x 45
Standar Kompetensi
1. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar
sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompotensi Dasar
6.1.Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis,
dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Indikator
1.
Menentukan
kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang.
2.
Menentukan
proyeksi titik dan garis pada bangun ruang.
3.
Menggambar bidang frontal, bidang ortogonal, garis
frontal, garis ortogonal, dan sudut surut.
Alokasi Waktu
2 X 45 menit
A.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa
dapat menyebutkan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam bangun ruang.
2.
Siswa
mengetahui proyeksi suatu titik, garis, dan bidang dalam bangun ruang.
3. Siswa dapat menggambar bidang frontal,
garis frontal, bidang ortogonal, garis ortogonal, suduk surut dan perbandingan
proyeksi dalam bangun ruang.
B. Materi pembelajaran
1. Titik, garis, dan bidang
a. Sebuah titik hanya dapat ditentukan oleh
letaknya, tapi tidak mempunyai ukuran (dikatakan tidak berdimensi).
b. Sebuah garis (dimaksudkan adalah garis
lurus) dapat diperpanjang sekehendak kita. Garis hanya mempunyai ukuran
panjang, tapi tidak mempunyai ukuran lebar. Nama dari sebuah garis dapat
ditentukan dengan menyebutkan nama wakil garis itu dengan memakai huruf kecil g, h, i, atau menyebut nama segmen garis
dari titik pangkal ke titik ujung (AB).
c. Bidang (dimaksudkan adalah bidang datar)
dapat diperluas tapi pada umumnya bidang hanya dilukis sebagian saja sebagai
wakil bidang. Bidang memiliki dua ukuran panjang dan lebar. Nama bidang ditulis
dengan huruf Romawi α, β, γ, dan δ atau ditulis setiap segmennya (ABCD)
2. Kedudukan titik, garis, dan bidang pada
bangun ruang.
a. Titik terletak pada garis.
Jika titik A dilalui oleh garis g,
maka titik A dikatakan terletakpada garis g.
b. Titik di luar garis.
Jika titik B tidak dilalui oleh garis g,
maka titik B dikatakan berada di luar garis g.
Jika titik A dapat dilalui oleh bidang α,
maka dikatakan titik A terletak pada bidang α.
d. Titik di luar bidang.
Jika titik B tidak dapat dilalui oleh bidang β, maka dikatakan titik B berada di luar bidang β.
a. Bidang frontal, yaitu bidang pada gambar
yang akan digambar sejajar dengan bidang gambar. Bidang frontal digambar dengan
ukuran sebenarnya.
b. Bidang ortogonal, adalah bidang yang tegak
lurus bidang frontal. Bidang ortogonal digambar berbeda dengan ukuran dan
bentuk sebenarnya.
c. Garis frontal, yaitu garis-garis yang
membentuk bidang frontal.
d. Garis ortogonal, yaitu garis-garis yang
tegak lurus pada bidang frontal.
Sudut surut atau sudut menyisi, yaitu sudut yang terbentuk antara garis
frontal horizontal ke kanan dengan garis ortogonal kebelakan.
C.
Model dan metode pembelajaran
Model : Model pembelajaran
berbasis komputer.
Metode : Ceramah dan Demonstrasi.
D.
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam.
2. Guru memandu siswa untuk berdoa sebelum
pelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
|
15 menit
|
Inti
|
1. Eksplorasi
a. Guru memperkenalkan diri kepada siswa.
b. Guru mengarahkan siswa untuk menyebutkan apa
yang dimaksud dengan titik, garis, dan bidang.
2. Elaborasi
a. Guru mendemonstrasikan media pembelajaran.
b. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan
menggunakan metode ceramah.
3. Konfirmasi
Guru memberikan no ID pada siswa mencoba media yang diberikan guru.
|
60 menit
|
Penutup
|
1.
Guru menyuruh siswa mencoba menggambar bangun ruang.
2.
Guru mengakhiri kegiatan dengan salam.
|
15 menit
|
E.
Alat/Media dan sumber pembelajaran
Alat : Komputer dan
proyektor.
Sumber : Buku matematika SMA kelas
X, dan www.quipperschool.com
0 komentar:
Post a Comment