Cover novel beri aku waktu |
Arti
Sebuah Nama
Hallo.
. . . perkenalkan namaku slame, nama kampungan bukan. Aku tidak tahu kenapa nenekku
memberikan nama itu padaku, kalau melihat dari teman-teman seumuranku, mereka
mempunyai mana panggilan yang keren kaya artis di TV. Aku mencoba sekali, dua
kali bertanya kepada nenekku mengapa aku diberinama slamet tapi nenekku
menjawab sipel saja “biar kamu selamat sampai tua nak”.
Aku
pernah merasa iri pada mereka yang mepunya nama keren seperti arti di TV.
Pernah mininta nenekku untuk menggati namaku menjati tomi atau rahel biar
terliah keren. Tapi apa jawaban nenekku, sekalilagi jawabanya simple saja “nenek
tidak bisa memberimu mobil, rumah, tapi nenek cuma bisa meberimu nama yang bisa
kamu selalu pakai sampai kamu mati, heheheheh”. Ya itulah nenekku yang selalu
tidak pernah serius ketik ditanya. Tapi dengan tingaal bersama nenek berdua
saja, sudah membuat hidupku terasa indah. Karena sejak aku berumur 2 tahun
ibuku pergi ke kota tampa memberikan alas an kenapa dia pergi.
Aku
hanya tinggal bersama nenek saja di desa dan beberapa saudaraku di belakan
rumah, sebut saja mereka johan, Kristina, dan anaknya Kristin kerenkan namanya
kaya artis di TV tidak kaya namaku. Merega tinggal bersamaku dan bersain
denganku juga. Ketiga ekor kambing itu selalu menemaniku disaat aku merasa
sedih, saat aku pulang sekolah dan selalu ada bersamaku.
Oh
iya, sekarang saya sudah kelas 2 SD, dan saya selalu mendapak peringkan 10
besar dikelas. Walaupun namanya tidak keren, akan tetapi pretasiku lumayan
keren juga.
Disaaat
pulang sekolah aku bersama temanku yang tiga ekor itu pergi keladang untuk
bermain seperti biasanya. Keasikan bermain sampa matahari mulai menyembunyikan
tubuhnya. Disaat itu pula diriku bersama rombongan johan, Kristina, dan anaknya
Kristin pulang ke pelupuk bamboo tempat kita tinggal.
BERSAMBUNG.
. . .
0 komentar:
Post a Comment