Tuesday, December 9, 2014

Beri Aku Waktu "arti sebuah nama"

Cover novel beri aku waktu


Arti Sebuah Nama

Hallo. . . . perkenalkan namaku slame, nama kampungan bukan. Aku tidak tahu kenapa nenekku memberikan nama itu padaku, kalau melihat dari teman-teman seumuranku, mereka mempunyai mana panggilan yang keren kaya artis di TV. Aku mencoba sekali, dua kali bertanya kepada nenekku mengapa aku diberinama slamet tapi nenekku menjawab sipel saja “biar kamu selamat sampai tua nak”.

Aku pernah merasa iri pada mereka yang mepunya nama keren seperti arti di TV. Pernah mininta nenekku untuk menggati namaku menjati tomi atau rahel biar terliah keren. Tapi apa jawaban nenekku, sekalilagi jawabanya simple saja “nenek tidak bisa memberimu mobil, rumah, tapi nenek cuma bisa meberimu nama yang bisa kamu selalu pakai sampai kamu mati, heheheheh”. Ya itulah nenekku yang selalu tidak pernah serius ketik ditanya. Tapi dengan tingaal bersama nenek berdua saja, sudah membuat hidupku terasa indah. Karena sejak aku berumur 2 tahun ibuku pergi ke kota tampa memberikan alas an kenapa dia pergi.
Aku hanya tinggal bersama nenek saja di desa dan beberapa saudaraku di belakan rumah, sebut saja mereka johan, Kristina, dan anaknya Kristin kerenkan namanya kaya artis di TV tidak kaya namaku. Merega tinggal bersamaku dan bersain denganku juga. Ketiga ekor kambing itu selalu menemaniku disaat aku merasa sedih, saat aku pulang sekolah dan selalu ada bersamaku.
Oh iya, sekarang saya sudah kelas 2 SD, dan saya selalu mendapak peringkan 10 besar dikelas. Walaupun namanya tidak keren, akan tetapi pretasiku lumayan keren juga.
Disaaat pulang sekolah aku bersama temanku yang tiga ekor itu pergi keladang untuk bermain seperti biasanya. Keasikan bermain sampa matahari mulai menyembunyikan tubuhnya. Disaat itu pula diriku bersama rombongan johan, Kristina, dan anaknya Kristin pulang ke pelupuk bamboo tempat kita tinggal.
BERSAMBUNG. . . .

0 komentar:

Post a Comment