Wednesday, May 18, 2016

PUISI “Aku Bunga yang Layu”

Dulu kau selalu memujaku
Memberiku semua kata-kata manismu
Dulu kau selalu ada waktu untukku
Di saat aku sedih... terluka.... maupun menangis
Dulu senyum manismu hanya untukku
Dan sekarang kau hanya memberi luka untukku
Aku hanya menjadi bunga yang layu bagimu
Yang tak berarti apa-apa dalam hidupmu

Setelah kau ambil semua milikku
Tampa bersalah kau pergi meninggalkanku
Aku hanya bunga yang layu
Yang tak lagi memancarkan bau wangi tubuhku
Warna-warni tubuhku mulai usang dan rapuh
Kelopak satu demi satu mulai jatuh
Dan kau tak pedulikan hal itu
Dan aku hanya bunga yang sudah layu

0 komentar:

Post a Comment